TEMANGGUNG TILUNG,
FATTALA – Wilayah Kalteng yang luas, jumlah penduduk yang
relatif sedikit, kondisi geografis yang kondusif, potensi sumber daya alam yang
melimpah merupakan faktor-faktor pendukung peluang investasi bagi para
perbankan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, kata Tugiyo Wiratmodjo.
Ketua
Umum Kadin Kalteng mengatakan hal itu dalam acara ramah tamah pengurus Kadin
Kalteng dengan
Tim Office of Chief Economist (OCE) kantor pusat Bank Mandiri t di sekretariat
Kadin Kalteng Jl.
Temanggung Tilung Palangka Raya, Kemarin
(3/7).
Dijelaskannya,
Kalteng saat ini merupakan provinsi yang memiliki terluas ketiga setelah provinsi Papua
dan Kaltim atau
satu setengah kali pulau
Jawa, dengan luas
wilayah daratan Kalteng
153.564 Kilometer
persegi dan jumlah penduduk sekitar dua juta jiwa. “Tentunya
kondisi geografis Kalimantan Tengah tersebut merupakan salah satu faktor yang
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sebagai fungsi strategis
untuk berinvestasi bagi para perbankan,”
jelas
Tugiyo.
Wilayah
Kalteng yang luas tersebut,
lanjut TW, sangat strategis digunakan untuk investasi baik
dibidang lahan perkebunan maupun pertambangan. “Karena potensi daya alam yang tersedia belum dikelola
secara optimal dan masih memerlukan penanganan secara intensif untuk dijadikan
kekuatan ekonomi daerah yang produktif,”
terangnya.
Sementara
itu, Noviandhika Sukanto, manajer Bank Mandiri area Palangka Raya mengatakan audiensi
dan ramah tamah itu, untuk mendapatkan dan menggali informasi secara
komprehensif melalui pengumpulan data statistik dari beberapa instansi terkait
dan para pelaku bisnis yang mencakup didalamnya potensi ekonomi, tantangan,
kendala dan kebijakan pengembangan ekonomi di Provinsi Kalteng yang selanjutnya
akan dikolaborasi dengan input dari sisi pelaku bisnis.
Selain
tim OCE kantor pusat Bank Mandiri yang terdiri Ahmad Subhan, Abdul Syukur, Dicky
Sukanto, Adjie Harisandi dan Sindi Paramita, hadir pada kesempatan itu, Ketua
Kadin Palangka Raya Barthel B.Usin, para pengusaha dan pengurus Kadin Kalteng. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar