Sigit K. Yunianto ketua DPRD kota Palangka Raya |
TJILIK RIWUT, FATTALA –
Ketua DPRD Kota
Palangka Raya Sigit K. Yunianto mengatakan, kontribusi
media massa memberikan berbagai macam informasi yang tersedia untuk pembangunan
masyarakat khususnya di kota Palangka Raya.
Kedatangan
Ketua DPRD Kota Palangka Raya yang didampingi Ketua Komisi I, Mambang I. Tubil
dan anggota Komisi I, Rini Widyasari itu, disambut Pemimpin Umum Barthel B.
Usin dan Pemimpin Redaksi Syaifudin HM. Kemudian juga hadir Kabag Iklan
Sutopoyuwono dan Kabag Pemasaran dan Sirkulasi Muhammad Arifuddin serta
sejumlah staf koran FATTALA.
“Kita merasa
senang dengan banyaknya media yang bermunculan di kota Palangka Raya, apalagi
media yang dapat menyoroti arah pembangunan agar tetap berjalan sebagaimana
mestinya,” ujar Sigit.
Kerena
dengan kehadiran media massa, lanjut Sigit, kalau memang konsisten mengangkat
pemberitaan khusus kota Palangka Raya dengan dapat mengumpulkan aspirasi
masyarakat berarti tepat jika dikatakan media memiliki kemampuan untuk
mencerdaskan masyarakat.
Menurut
dia, DPRD dan media massa mempunyai kedekatan dan tujuan yang sejalan, yakni sama-sama
bertugas sebagai kontrol sosial dan sama-sama dalam pengawasan terhadap arah
pembangunan khususnya di kota Palangka Raya. “Saya
berharap koran harian FATTALA
ini aktif berpartisipasi menjalankan fungsinya dalam membangun kota
Palangka Raya menjadi kota yang berkembang dan sejahtera,” harapnya. Namun, pinta Sigit yang juga kader PDI-P ini,
jangan sampai media hanya melihat sisi-sisi yang tidak baiknya saja tanpa ada keseimbangan
dengan arah pembangunan.
Selain
kunjungan rombongan anggota DPRD kota Palangka Raya tersebut dalam rangka
silaturrahmi, Sigit juga mengatakan bahwa ia datang untuk mensuport sahabat
sekaligus seniornya yang juga pendiri koran harian FATTALA Barthel B.
Usin, yang mana sebagai Pemimpin
Umum koran tersebut.
Dalam
kesempatan itu, Barthel B. Usin menjelaskan arti FATTALA yakni kunci pembuka
tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi yang maksudnya bahwa Koran FATTALA
dengan motto inspirasi untuk solusi
akan membuka wawasa pembaca dan mengangkat persoalan di masyarakat lapisan
bawah agar bisa dicarikan solusinya dan bermanfaat untuk masyarakat.
Sementara
itu, Pemimpin Redaksi Syaifudin HM, menjelaskan ide dan konsep lahirnya koran
Harian FATTALA itu didasari bahwa kota Palangka Raya masih belum memiliki
koran, karena koran yang ada-ada sebelumnya disebut koran Kalteng. “Suka tidak
suka, mau tidak mau bahwa lima atau sepuluh tahun mendatang kota Palangka Raya akan menjadi
kota besar yang maju dan berkembang. Untuk itu, perlu adanya koran Palangka
Raya,” katanya.
Karena
itu, ujar Bang Udin – panggilan akrab Syaifudin HM, koran Harian FATTALA
berupaya menyajikan pemberitaan yang menyangkut masyarakat bawah di sudut-sudut
kota Palangka Raya secara detail. “Dengan demikian diharapkan semua persoalan
yang dialami masyarakat paling bawah itu bisa diketahui oleh pemerintah, DPRD
dan lembaga instansi terkait lainnya untuk dicarikan jalan keluarnya atau
solusi,” ujar Bang Udin yang juga Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI
Kalteng itu. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar