TEMANGGUNG
TILUNG, FATTALA- Wakil
Presiden Boediono mengatan koperasi diharapkan mampu sebagai lembaga yang
mendukung pertumbuhan ekonomi, membuka tenaga kerja, memperkuat integrasi
sosial, dan ketahanan terhadap krisis ekonomi.
“Dalam perkembangan saat ini perkoperasian di
Indonesia diharapkan mampu sebagai
sebuah lembaga yang mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Wapres Boediono pada
Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-65 tahun 2012 di arena pameran
Temanggung Tilung Palangka Raya, Kamis (12/7).
Menurut Boediono, tahun 2012 adalah merupakan tahun koperasi di Indonesia.
“Saya sangat setuju dengan tema yang diambil pada Harkopnas hari ini yaitu koperasi
mandiri rakyat makmur, ini harus
dilakukan dengan langkah-langkah kongkrit,” ucap wapres.
Dijelaskan Boediono, bahwa kemandirian
perkoperasian harus benar-benar di
laksanakan kongkret dan nyata sebab kemandirian adalah kunci keberhasilan
koperasi ”Saya teringat pesan penting dari Bung Hatta, beliau pernah mengatakan
dalam pidatonya sebagai bahan intropeksi
dalam membagun koperasi di Indonesia yaitu sikap dasar agar koperasi berkembang
dengan cita cita serta atas azas kekeluargaan,” ujarnya.
Menurut Boediono, azas kekeluargaan berati
cerminkan bahwa berkoperasi terdiri dari orang-orang yang bersaudara. Presiden
SBY sendiri, jelas Boediono, telah
meminta koperasi agar selalu menciptakan para anggotanya untuk mengutamakan
kekeluargaan dalam mengasuh koperasi. “Selalu cinta kepada masyarakat, mempunyai
tanggungjawab dan memaknai pentingnya koperasi sebagai azas kekeluargaan,
adalah menjadi sangat penting,” ujarnya.
Ditambahkan wapres, dalam perkembangan saat ini
diharapkan para penggiat koperasi harus melakukan revitalisasi koperasi secara
baik. “Saya berpendapat bahwa perlu prioritas baik aspek kualitatif maupun
kuantitatif, kebersamaan dan kekeluargaan, “ harap Boediono.
Sementara itu, Menteri Negara Koperasi &
UKM Syarief Hasan mengharapkan dengan Harkopnas akan menambah semangat baru
dalam perkopaerasian di Indonesia serta kedepan koperasi mampu tumbuh dan
berkembang dengan maju. ”Kita mengharapkan koperasi tumbuh sebagai lembaga
kemasyarakatan yang diakui dunia Internasional,” ujar Syarief Hasan.
Kemudian, tambahnya, Harkonas juga dapat
menjadikan koperasi yang dapat berjalan konsisten sebagai pelaksana pilar
perokonomian di Indonesia. Walaupun disadari, katanya, koperasi saat ini
mengalami berbagai kendala dan perlu pembenahan koperasi secara menyeluruh, begitu
pula keuangan koperasi, perlu dibenahi setelah itu masih banyaknya koperasi
yang tidak aktif.
“Koperasi madiri rakyat makmur adalah ciri
koperasi yang kuat, dengan gerakan koperasi saat ini maka pertumbuhan koperasi
diharapkan akan mengalami perkembangan,” ujarnya.
Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang
mengatakan, ada kebanggan tersendiri bagi
Kalteng setelah diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk
penyelenggaran puncak peringatan Hari Koperasi Nasional. "Peringatan
Harkopnas adalah merupakan momentum untuk memajukan koperasi Indonesia agar
mampu menghadapi persaingan ekonomi global," katanya.
Pada rangkaian Harkopnas tersebut dilaksanakan
penyerahan penghargaan kategori perkoperasian dan juga penghargaan lainnya.
Wapres Boediono juga menyaksikan penandatanganan deklarasi komitmen proyek kereta
api di Kalimantan Tengah yang merupakan proyek pertama yang digarap dengan pola
kerjasama pemerintah swasta (KPS) di bidang transportasi kereta api. Proyek
kereta Api Kalteng ini mendapat dukungan dan jaminan kelayakan usaha dari PT
Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Tampak hadir pada puncak Harkopnas tersebut beberapa Menteri Kabinet Bersatu, sejumlah Gubernur se-Indonesia, Duta Besar Negara Sahabat, serta Bupati/Walikota se-Kalteng, Forum Koordinasi Daerah Kalteng, Utusan Koperasi dari berbagai daerah di Indonesia, dan unsur-unsur perkoperasian lainnya. fer/muy
Tampak hadir pada puncak Harkopnas tersebut beberapa Menteri Kabinet Bersatu, sejumlah Gubernur se-Indonesia, Duta Besar Negara Sahabat, serta Bupati/Walikota se-Kalteng, Forum Koordinasi Daerah Kalteng, Utusan Koperasi dari berbagai daerah di Indonesia, dan unsur-unsur perkoperasian lainnya. fer/muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar