BATANG GARING, FATTALA – Setelah melakukan agenda
pelantikan pengurus DPD AMPI Kalteng masa bakti 2012-2017 yang digelar di
gedung Batang Garing, Sabtu (9/6). Pengurus langsung melakukan Rapat Kerja
Daerah (RAKERDA) yang akan membahas tiga program prioritas.
Program kerja yang menjadi prioritas agar
segera dilakukan tindakan nyata tersebut, seperti bidang organisasi, pembinaan
wilayah dan kelembagaan, bidang kaderisasi dan keanggotaan serta partisipasi
pembangunan daerah, jelasketua DPD AMPI Kalteng Subandi,
Sabtu (9/6).
Dikatakannya, seperti program bidang organisasi, pembinaan wilayah dan kelembagaan, aksen yang dipaling tidak akhir 2012 sudah terbentuk pengurus di dua belas daerah kabupaten dan satu kota.
“Memang di beberapa daerah sudah ada pengurus
AMPI, tinggal kita dorong untuk segera melakukan musyawarah. Namun bagi daerah
yang belum mempunyai kepengurusan, akan segera kita buatkan mandat agar mereka
segera membentuk pengurus.” jelas Subandi.
Sementara program prioritas seperti bidang
kaderisasi dan keanggotaan, lanjuthya, akan terus ditingkatkan
kualitas kader AMPI, melalui pendidikan dan pelatihan. “Saya yakin dibawah
pimpinan Chandra Ardinata, sebagai wakil ketua bidang Kaderisasi dan
Keanggotaan, kualitas kader dan anggota AMPI akan mengalami peningkatan, karena
saya tahu trec
recordnya saat memimpin lembaga kemahasiswaan di kota Palangka Raya ini.” tambah Subandi.
Sementara untuk program partisipasi pembangunan
daerah, menurut Subandi bahwa DPP AMPI sudah menandatangani MoU bersama beberapa
Menteri Kabinet Indonesia bersatu jilid II. “Ini tinggal kita rekomendasikan
saja lagi ke lingkungan pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah, yang mana
program-program daerah yang bisa kita bantu dan lakukan bersama-sama yang
tujuannya adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng.”
Sambutan ketua umum DPP AMPI, Dave
Akbarsyah F. Laksono saat
membuka RAKERDA DPD AMPI Kalteng menyampaikan Organisasi Pemuda Angkatan
Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) akan menargetkan sebanyak lima juta
kader baru hingga 2014 mendatang.
Dave juga menuturkan, untuk memantapkan nasionalisme pemuda, AMPI juga melakukan kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional
(Lemhannas). Kerja sama berupa pelatihan dan pendidikan bertujuan
mencetak pemimpin masa depan yang lebih baik.
Ia juga menegaskan, jiwa dan semangat
baru melakukan perubahan terus dilakukan. Dan, pada dua tahun
kepemimpinannya, kiprah aktif AMPI terlihat di 27 provinsi. Sementara, di
beberapa provinsi lainnya belum terasa, karena bermacam faktor. "AMPI ini
harus menjadi “kawah
candradi muka” dan
pusat magnet kader," katanya. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar