GEORGE OBOS,
FATTALA – Pesatnya
perkembangan teknologi memacu pengetahuan agama untuk mengikuti
perkembangan dalam menggunakan teknologi sebagai media pendidikan. Seorang
muslim sudah menjadi kewajiban dalam mengemban dakwah untuk menguasai sarana
teknologi informasi sehingga ke depan diharapkan umat Islam akan banyak
berperan dalam berbagai bidang kehidupan.
Demikian
sambutan tertulis Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, yang dibacakan
Kadisdikpora, Ikhwanuddin, saat membuka pelatihan pengembangan Al-Qur’an dan
Hadis berbasis teknologi informatika dan E-Book library se-kota Palangka Raya
yang diselenggarakan BKPRMI kota Palangka Raya dan Pusat Kajian Al-Qur’an (PKQ)
Kalteng bertempat di Aula STAIN Palangka Raya, Sabtu (16/6).
Diakui Riban,
kendala utama dalam pengembangan teknologi informasi di Indonesia adalah
bagaimana menumbuhkan kesadaran diri. Untuk itu, katanya, maka bagi umat Islam sendiri
sangat perlu untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya teknologi informasi
tanpa mengenyampingkan Al-Qur’an dan As-Sunah, karena kedua hal itu menjadi tolak
ukur dalam kehidupan. “Kepentingan
ini tidak lain hanyalah untuk meninggikan kalimah Allah SWT,” katanya.
Oleh sebab
itu, tambah Riban, sebagai seorang muslim sudah menjadi kewajiban dalam
mengemban dakwah untuk menguasai sarana teknologi informasi sehingga ke depan
diharapkan umat Islam akan banyak berperan dalam berbagai bidang kehidupan.
Melalui
kegiatan pelatihan pengembangan Al-Qur’an dan Hadis berbasis teknologi
informatika dan E-Book library ini, Walikota
Riban Satia berharap, nantinya akan dapat memberikan manfaat positif dan mampu
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam rangka menunjang aktivitas dan
profesi.
Selain
Kadisdikpora, Ikhwanuddin yang hadir dalam acara pembukaan pelatihan
pengembangan Al-Qur’an dan Hadis berbasis teknologi informatika dan E-Book
library itu, juga terlihat hadir Kadis Sosial kota Palangka Raya, Supriyanto
dan Kemenag kota Palangka Raya, H. Baihaki.
Peserta yang
mengikuti pelatihan pengembangan Al-Qur’an dan Hadis berbasis teknologi
informatika dan E-Book library adalah guru agama, ustadz, mahasiswa, para dosen
serta praktisi komputer dan teknologi informasi yang ada di kota Palangka Raya
yang berjumlah 250 orang. “Kita awalnya hanya menargetkan untuk 100 orang
peserta, namun karena banyak antusias dari semua kalangan yang ingin mengikuti
pelatihan ini, makanya pesertanya membludak dan melebihi target.” Jelas
Supriadi selaku ketua Panitia pelatihan tersebut. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar