Dua Dubes Hadiri Malam Tutup Tahun

BUNDARAN BESAR –

Acara malam tutup tahun 2012 dan menyambut tahun baru 2013 yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Palangka Raya di Bundaran Besar Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalteng di lokasi Pameran Temanggung Tilung, Senin (31/12) malam, dihadiri Duta Besar Negara Rusia Mr. Andrey Shestakov dan Duta Besar Negara Ecuador (Amerika Latin) Mr. Eduardo Calderon Ledesma.

Kehadiran dua duta besar asing itu merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi masyarakat kota Palangka Raya dan Pemprov Kalteng. Pasalnya menurut informasi yang didapat bahwa sebelumnya dua duta besar asing itu belum pernah sama sekali menyambut tahun baru di negara lain kecuali di Indonesia khususnya di Palangka Raya.

Kehadiran dua dubes di bundaran besar khususnya dalam acara penyuguhan makanan khas Dayak “Panginan Bari Pulut” atau makanan nasi ketan. Acara tersebut dilaksanakan setiap acara malam tutup tahun dan menyambut tahun baru. Tepat pukul 00.00 pergantian tahun, dua dubes tersebut bersama Walikota Palangka Raya HM Riban Satia didampingi istri bergabung dengan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang di lokasi pameran Temanggung Tilung.

Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih karena berkenan hadir khusus dalam acara tutup tahun kota Palangka Raya. “Kami sampaikan selamat datang di Kota Cantik Palangka Raya, semoga kota Palangka Raya mampu memberikan kesan tersendiri dalam kunjungan wisata ini,” ucap Riban.

Dalam kesempatan itu, Riban dalam sambutannya mengatakan selama kurun satu tahun sudah banyak hal yang dikerjakan, banyak peristiwa yang telah terjadi, dan banyak hal yang dialami. Tidak semua pekerjaan yang dilakukan memperoleh hasil yang memuaskan, tidak semua peristiwa yang dialami selalu memberikan kenyamanan dan kebahagiaan.

Di penghujung tahun 2012 ini, Riban mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap semua yang telah dilakukan dan kerjakan. “Mungkin selama ini kita telah melakukan semua pekerjaan dengan baik dan benar, sehingga membuahkan sesuatu yang bermanfaat. Namun tidak menutup kemungkinan kita kurang serius dalam melaksanakannya atau bahkan telah melakukan kekeliruan, sehingga hasilnya tidak memuaskan atau bahkan berakibat pada kegagalan.”

Dari berbagai pengalaman tersebut, ucap Riban, tentunya harus dapat mengambil hikmahnya. Ada yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan, namun ada pula yang harus ditinggalkan atau diperbaiki dimasa yang akan datang. “Mari kita songsong tahun 2013 dengan penuh optimisme serta kerja keras, agar kita mampu meningkatkan kinerja kita, sehingga dapat meraih keberhasilan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harap Riban. muy