Sudah 10 Bulan, Pustu tak Ada Petugas

DPRD KOTA – Memang cukup menyedihkan dan memprihatinkan, keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya, karena  tidak terlihat petugas kesehatan dan terkesan dibiarkan begitu saja.

Padahal masyarakat sekitar sangat membutuhkan keberadaan petugas kesehatan itu untuk pengobatan apabila terjadi sakit yang menimpa warga. Kekosongan petugas kesehatan di Kelurahan Pager itu juga dibenarkan oleh anggota DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, S.Sos usai melakukan kunjungan (reses) di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota, Rabu (2/1).

“Ya, benar Pustu yang ada di Kelurahan Pager itu menurut informasi warga sudah kurang sekitar sepuluh bulan tidak ada petugas kesehatannya. Ini sangat menyedihkan, karena masyarakat disini sangat membutuhkan kesehatan dan membutuhkan obat apabila sakit,” ungkap Subandi kepada para wartawan, Kamis (3/1).

Berdasarkan reses itu pihaknya melihat pembangunan yang dilakukan pada 2012 lalu terkesan disia-siakan karena dibiarkan begitu saja kosong. “Kalau memang alasan tenaga medisnya terbatas, seharusnya paling tidak bagaimana caranya, Pustu itu jangan sampai kosong, kasihan masyarakat di sana apabila ingin berobat,” tutur ketua Komisi III yang juga membidangi masalah kesehatan ini.  

Dewan meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya agar sesegera mungkin untuk memfungsikan Pustu tersebut. Menurutnya, jangan sampai masyarakat yang ingin berobat tidak terlayani.

Kemudian setelah melakukan reses ke Kelurahan Pager, dijelaskan Subandi, anggota dapil I reses ke Kelurahan Petuk Bukit. Menurutnya dari situ banyak juga menemukan bangunan yang tidak layak lagi, diantaranya kantor kelurahan yang sangat memprihatinkan dan Balai Basara yang tidak bisa digunakan lagi.  “Jadi untuk pembangunan di Kelurahan Petuk Bukit ternyata perlu mendapatkan perhatian yang serius, terutama untuk kantor kelurahan dan balai basara sebagai tempat pertemuan yang sudah tidak layak lagi, sehingga harus diperhatikan oleh pemerintah kota,” tegasnya. muy