BUNDARAN BESAR - Dimalam kemeriahan tutup tahun 2012 dan
menyambut tahun baru 2013 bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin
malam (31/12) itu menampilkan berbagai pagelaran seni budaya nusantara seperti
Kahanjak Atei dan Tari Rampak Bungkalang Berdendang dari Kalteng, Tari Sekar
jagat dari Bali dan Seni Reog Singo Mulang Joyo dari Ponorogo.
Synopsis Kahanjak Atei
Tarian “Kahanjak Atei” adalah refleksi
kebersamaan. “Hapungkal lingu nalatai hapangaja karendem Malempang” bersatu
padunya masyarakat Dayak dalam menyongsong kehidupan baru di tahun yang baru. Tarian ini menggambarkan
suasana kebersamaan dalam menyambut rasa sukacita-gembira (tahun baru), dimana ungkapan itu
diaktualisasikan dengan refleksi gerak tari bahalai-Tasai-Manasai adanya, tidak
lupa lantunan musik yang khas mengiringi suasana tersebut.
Synopsis Tari Rampak Bungkalang Berdendang
Bungkalang adalah sebuah keranjang sebarguna berbentuk bulat prisma, terbuat
dari bambu, yang biasa digunakan untuk memanen buah salak, meniris ikan
buah-buahan dan sayur-sayuran.
Berangkat dari sebuah observasi kecil yang
menginspirasi karya ini, maka bungkalang digunakan sebagai property tari, yang dalam
implementasinya dimainkan oleh muda mudi dengan rampak dan lincah.
Tarian ini didasari dari
pengembangan ragam tari zapin dan gerak tari melayu yang berkembang di
Kalimantan Tengah, dari realitas yang tersirat, dengan bungkalang sebagai
eksplorasi gerak maka terciptalah sebuah tari yang berjudul Rampak Bungkalang Berdendang.
Synopsis Tari Sekar Jagat
Tari sekar jagat ini biasanya ditarikan oleh
para wanita. Berasal dari kata “Sekar” berarti bunga yang harus dan “Jagat”
adalah dunia sehingga tari ini berarti tarian bunga di taman yang harus di
seluruh dunia.
Tari ini menggambarkan damainya
dunia dengan semerbak kembang-kembang bunga yang menghiasinya. tarian
penyambutan ini menggambarkan kegembiraan para penari dalam menyambut para tamu
yang hadir. Tarian ini dibawah asuhan oleh Kadek Suarni. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar