Jumat, 04 Januari 2013

Seni Budaya Nusantara Warnai Acara Tutup Tahun



BUNDARAN BESAR - Dimalam kemeriahan tutup tahun 2012 dan menyambut tahun baru 2013 bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin malam (31/12) itu menampilkan berbagai pagelaran seni budaya nusantara seperti Kahanjak Atei dan Tari Rampak Bungkalang Berdendang dari Kalteng, Tari Sekar jagat dari Bali dan Seni Reog Singo Mulang Joyo dari Ponorogo.

Eksperimentasi seni tutup tahun 2012, memberikan pesan bahwa di Kalimantan Tengah khususnya di Palangka Raya dihuni oleh berbagai etnis dan budaya, namun semua itu tetap berjalan harmonis dan rukun sesuai dengan falsafah huma betang.

Synopsis Kahanjak Atei
Tarian “Kahanjak Atei” adalah refleksi kebersamaan. “Hapungkal lingu nalatai hapangaja karendem Malempang” bersatu padunya masyarakat Dayak dalam menyongsong kehidupan baru di tahun yang baru. Tarian ini menggambarkan suasana kebersamaan dalam menyambut rasa sukacita-gembira (tahun baru), dimana ungkapan itu diaktualisasikan dengan refleksi gerak tari bahalai-Tasai-Manasai adanya, tidak lupa lantunan musik yang khas mengiringi suasana tersebut.

Synopsis Tari Rampak Bungkalang Berdendang
Bungkalang adalah sebuah keranjang sebarguna berbentuk bulat prisma, terbuat dari bambu, yang biasa digunakan untuk memanen buah salak, meniris ikan buah-buahan dan sayur-sayuran.
Berangkat dari sebuah observasi kecil yang menginspirasi karya ini, maka bungkalang digunakan sebagai property tari, yang dalam implementasinya dimainkan oleh muda mudi dengan rampak dan lincah.

Tarian ini didasari dari pengembangan ragam tari zapin dan gerak tari melayu yang berkembang di Kalimantan Tengah, dari realitas yang tersirat, dengan bungkalang sebagai eksplorasi gerak maka terciptalah sebuah tari yang berjudul Rampak Bungkalang Berdendang.

Synopsis Tari Sekar Jagat
Tari sekar jagat ini biasanya ditarikan oleh para wanita. Berasal dari kata “Sekar” berarti bunga yang harus dan “Jagat” adalah dunia sehingga tari ini berarti tarian bunga di taman yang harus di seluruh dunia.
Tari ini menggambarkan damainya dunia dengan semerbak kembang-kembang bunga yang menghiasinya. tarian penyambutan ini menggambarkan kegembiraan para penari dalam menyambut para tamu yang hadir. Tarian ini dibawah asuhan oleh Kadek Suarni. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB