BALAIKOTA – Pemerintah Kota Palangka
Raya melalui Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya tidak akan melakukan
penyemprotan nyamuk di lingkungan warga yang berpotensi Demam Berdarah Dengue
(DBD) apabila lingkungan tersebut masih kotor.
“Percuma, biarpun lingkungan
itu disemprot, nyamuk DBD akan terus tumbuh karena lingkungannya masih kotor, yang
harus diutamakan adalah lingkungannya harus terlebih dahulu dibersihkan,
apabila itu tidak dilaksanakan maka akan sia-sia, nyamuknya akan kembali
bersarang,” kata
kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Sudarmini di Balai Kota, Rabu (2/1).
Sementara itu, terkait penanganan DBD yang sekarang mulai mengkhawatirkan
akibat tingginya curah hujan di Palangka Raya. Pihak Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya sudah menggandeng pihak kelurahan dan kecamatan untuk
bersama-sama melaksanakan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). “Semua
sudah kita ikrarkan kepada seluruh Lurah dan Camat. Tinggal bagaimana pelaksanaan
untuk mengsuport masyarakat akan pentingnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan,”
tutur Sudarmini.
Menurutnya, disinilah peran serta stakeholder mulai dari tingkat RT,
RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Saya
nanti akan membuat peta penilaian dan saya akan laporkan kepada Pak Walikota apabila
ada lurah-lurah yang tidak peka terhadap lingkungannya, masalahnya ini sudah menjadi
musyawarah pembangunan bersama untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” katanya.
muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar