Jumat, 04 Januari 2013

Lingkungan Kotor tidak akan Difogging



BALAIKOTA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya tidak akan melakukan penyemprotan nyamuk di lingkungan warga yang berpotensi Demam Berdarah Dengue (DBD) apabila lingkungan tersebut masih kotor.
“Percuma, biarpun lingkungan itu disemprot, nyamuk DBD akan terus tumbuh karena lingkungannya masih kotor, yang harus diutamakan adalah lingkungannya harus terlebih dahulu dibersihkan, apabila itu tidak dilaksanakan maka akan sia-sia, nyamuknya akan kembali bersarang,kata kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Sudarmini di Balai Kota, Rabu (2/1).
Menurutnya, fogging (penyemprotan) tidak akan efektif apabila dilakukanpun hanya akan bisa membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan untuk jentik-jentiknya, kata dia, akan kembali bermunculan dan terus tumbuh karena lingkungan kotor tersebut.  “Jadi kalau mau efektif, selain kita harus membunuh nyamuk dewasa, maka juga lingkungan harus bersih,” ucap Sudarmini.
Sementara itu, terkait penanganan DBD yang sekarang mulai mengkhawatirkan akibat tingginya curah hujan di Palangka Raya. Pihak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya sudah menggandeng pihak kelurahan dan kecamatan untuk bersama-sama melaksanakan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). “Semua sudah kita ikrarkan kepada seluruh Lurah dan Camat. Tinggal bagaimana pelaksanaan untuk mengsuport masyarakat akan pentingnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Sudarmini.
Menurutnya, disinilah peran serta stakeholder mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Saya nanti akan membuat peta penilaian dan saya akan laporkan kepada Pak Walikota apabila ada lurah-lurah yang tidak peka terhadap lingkungannya, masalahnya ini sudah menjadi musyawarah pembangunan bersama untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” katanya. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB