Minggu, 27 Mei 2012

50 PESERTA AKAN IKUTI UJI KOMPETENSI WARTAWAN


Persiapan UKW – Terlihat dari kiri Hairil Supriadi sekretaris
 dan H. Sutransyah ketua PWI Cabang Kalteng
 dalam mempersiapkan kegiatan UKW
 yang dilaksanakan pada 28 s/d 29 Mei 2012
 bertempat di Hotel Sweet Sinta Palangka Raya.

RTA. MILONO, FATTALA – Sebanyak 50 peserta akan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh PWI Cabang Kalteng. Kegiatan UKW tersebut, rencananya dilaksanakan selama dua hari (28-29 Mei) di Hotel Barito Sweet Sinta Palangka Raya.

“UKW merupakan upaya meningkatkan profesionalisme di kalangan jurnalis. Wartawan yang berhasil dalam uji kompetensi ini berarti telah memiliki kemampuan yang disyaratkan untuk mencapai kinerja yang optimal dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.” jelas Hairil Supriadi, sekretaris PWI Cabang Kalteng saat ditemui FATTALA di ruang kerjanya.

Tercatat sebanyak 50 peserta yang akan mengikuti UKW tahun ini, jelas Hairil. Peserta tersebut terdiri dari peserta utama 14 orang, madya 26 orang dan muda sebanyak 10 orang yang berasal dari berbagai media cetak dan elektronik di kota Palangka Raya, tambahnya.

“Adapun tim penguji sebanyak 8 orang yang berasal dari pusat, “Kita di sini kapasitasnya hanya sebagai penyedia tempat, untuk kelulusan yang menentukan adalah tim penguji yang berasal dari pusat.” jelas Hairil.

Walaupun PWI Cabang Kalteng baru pertama kali mengadakan UKW ini, lanjut Hairil, ke depan kegiatan ini akan terus dilaksanakan, rencananya 25-26 Juni 2012 nanti UKW juga akan dilaksanakan di Kabupaten Sampit.”

“Dengan kegiatan ini, kita berharap wartawan bisa lebih professional dalam menghasilkan berita yang bermutu, kredibel, dan bermanfaat sesuai dengan fungsi pers yakni fungsi informasi, edukasi, kontrol sosial, dan hiburan.” harap Hairil.

Ketua PWI Cabang Kalteng, H. Sutransyah mengatakan untuk menjadi insan pers yang berkompeten dan professional, terdapat beberapa indikator yang harus dimiliki wartawan, yakni wartawan dalam menjalankan tugas harus taat kode etik jurnalistik, apa yang boleh serta hal yang tidak boleh dilakukan.” 

Selanjutnya, mampu mengidentifikasi masalah terkait dengan berita yang akan dimuat. Penguasaan bahasa juga penting, jelas Sutransyah. Selain itu juga, kemampuan mengumpulkan serta menganalisis informasi menjadi bahan berita dan kemampuan menyajikan berita, menyunting berita, merancang rubrik, mengelola redaksi, menentukan kebijakan pemberitaan dan pemanfaatan peralatan teknologi.

Sementara itu, Saifudin HM selaku Dewan Kehormatan PWI Cabang Kalteng mengungkapkan, wartawan yang lulus uji kompetensi ini diharapkan dapat menjadi wartawan yang profesional khususnya bagi wartawan di Kalteng.

Dengan mendapat sertifikasi, maka akan terpisahkan mana wartawan profesional dan wartawan mengaku-ngaku wartawan demi kepentingannya sendiri.” jelas Saifudin yang juga pimpinan redaksi di salah satu media Palangka Raya ini.

Haris Lesmana salah satu peserta yang mengikuti UKW tersebut berharap setelah lulus UKW maka akan tumbuh kredibilitas wartawan, sehingga jelas mana wartawan yang gadungan dan wartawan murni. Ia juga berharap penilaian dalam ujian nanti, bersifat objektif serta tidak hanya diambil dari nilai saat diujikan, namun juga dari nilai kegiatan kewartawanan dalam kegiatan kesehariannya.” jelas salah satu peserta UKW ini. Muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB