Komitmen Pembangunan Jalan Sampit-Bagendang

Janji Pengusaha Sawit Masih Nol 

PALANGKA RAYA – 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah  Ir. Leonard S. Ampung, MM, MT mempertanyakan komitmen pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk membantu pengaspalan jalan di Sampit - Bagendang yang sampai saat ini masing belum terealisasikan (masih nol,Red).

Padahal menurutnya, dalam perjanjian kerjasama antara pihak propinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Kotim, Kabupaten Seruyan dan pihak pengusaha yang dikoordinator oleh Pelindo III sudah sepakat membuat komitmen secara bersama-sama memperbaiki jalan tersebut. 

“Hal ini masih menjadi momok bagi kita, dimana daerah Sampit – Bagendang sampai sekarang dari pihak pengusaha dikoordinatori oleh Pelindo III belum merealisasikan janji kerjasamanya, buktinya sampai sekarang masih belum bergerak di lapangan,” ungkap Leonard kepada MEGAPOS di ruang kerjanya, Senin (25/11).

Sementara itu, katanya pihak Provinsi Kalteng melalui Dinas PU Kalteng sudah melakukan pengerjaan jalan Sampit-Bagendang dan saat ini sudah hampir selesai. “Dari kita (PU, Red) tinggal melakukan pengaspalan sedikit lagi, untuk rigid betonnya sudah selesai,” katanya.

Selain itu, komitmen pengaspalan jalan dari pihak Kabupaten Kotawaringin Timur sendiri, katanya, juga sudah mulai melakukan pengerjaan jalan, begitu juga dari Kabupaten Seruyan. “Tinggal pihak pengusaha ini saja lagi yang belum melakukan pengerjaan jalannya,” jelas Leonard.

Padahal, ungkapnya, 90 persen pengguna jalan di ruas jalan itu adalah pihak pengusaha perkebunan sawit. Pengusaha memiliki banyak kepentingan melalui jalan itu, karena di daerah Bagendang beberapa buah pelabuhan besar untuk menampung hasil panen pihak pengusaha tersebut, katanya.

Ia menghimbau, melalui momen Hari Bhakti Pekerjaan Umum ini diharapkan kepada pihak pengusaha yang sudah melakukan komitmen kerjasama agar segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut sebagai wujud untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. muy