Kamis, 28 November 2013

Anak Penentu Masa Depan Bangsa



 PALANGKA RAYA -  
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2013 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah berlangsung meriah. Puncaknya dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Jl. RTA Milono No.1 Palangka Raya, Senin (25/11).

Gubernur Agustin Teras Narang bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Ny Moenartining Teras Narang, serta sejumlah pejabat lainnya, berbaur dengan ratusan anak yang memadati halaman Kantor Gubernur Kalteng, kemarin. Pelepasan ratusan balon gas ke udara semakin menambah semarak HAN tahun 2013.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dalam sambutannya mengatakan anak mempunyai potensi untuk dikembangkan agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan masa kini dan masa mendatang. Mereka, katanya, adalah kelompok yang perlu disiapkan untuk kelangsungan bangsa dan negara.  “Mewujudkan anak sebagai generasi penerus yang berkualitas berimplikasi pada perlunya pemenuhan 32 hak anak,” ujar Teras Narang. Komitmen untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak anak, menurut dia, merupakan hak asasi manusia yang wajib dihormati dan dijamin oleh negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua.

“Saat ini kita berkewajiban untuk memberikan keberpihakan pada kualitas pengasuhan bagi anak-anak,” katanya.

Hingga akhir tahun 2012, terang Teras, data anak di Indonesia jumlahnya mencapai sepertiga dari total penduduk Indonesia atau sekitar 34 persen. jumlah anak yang besar itu merupakan aset bangsa, potensi bangsa, kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. “Jika kita luput memberikan perhatian yang sungguh-sungguh, maka aset yang besar itu dapat berbalik menjadi beban yang tidak ringan,” ujar Teras mengingatkan.

Melalui HAN tahun ini, Teras berharap anak-anak di Bumi Tambun Bungai akan tumbuh dengan baik, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi dan berakhlak mulia.

Teras juga mengajak seluruh komponen, baik orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, maupun dunia usaha, dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana telah ditetapkan dalam UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Yaitu, melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi.

Nonton Bareng
 
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah Endang Kusriatun melaporkan, sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini. Di antaranya, pembentukan pengurus Forum Anak Daerah sembilan kabupaten, pengiriman pengurus Forum Anak Daerah ke pertemuan jambore anak tingkat nasional di Yogyakarta, serta nonton bareng Gubernur dan Ketua TP PKK Kalteng bersama 500 anak panti asuhan di Studio 21 Palangka Raya Mall, Palangka Raya.
Sedangkan pada puncak peringatan HAN juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. Yaitu, lomba cuci tangan pakai sabun yang diselenggarakan oleh TP PKK Kalteng dan diikuti sekitar 100 anak dari 20 TK se-Kota Palangka Raya. Kemudian, lomba busana adat daerah yang diselenggarakan oleh TP PKK Kalteng dan diikuti sekitar 100 anak dari 20 TK se-Kota Palangka Raya. Senam anak PAUD yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kalteng dan diikuti sekitar 300 anak dari PAUD se-Kota Palangka Raya, lomba mewarnai dan melukis yang diikuti 500 anak dari PAUD, SD, SMP dan SMA.   “Selain itu dilaksanakan juga sunatan massal yang diikuti 125 anak dari kalangan kurang mampu, serta lomba balita Indonesia yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kalteng. Kegiatan itu diikuti 14 kabupaten/kota,” ujar Endang.
HAN tahun ini yang mengangkat tema “Indonesia yang ramah dan peduli anak dimulai dari pengasuhan dalam keluarga”.  Menurut Endang,  tema itu bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.  muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB