PALANGKA RAYA
-
Peringatan Hari Anak
Nasional (HAN) tahun 2013 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah berlangsung
meriah. Puncaknya dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Jl. RTA Milono No.1
Palangka Raya, Senin (25/11).
Gubernur Agustin Teras
Narang bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Ny Moenartining Teras
Narang, serta sejumlah pejabat lainnya, berbaur dengan ratusan anak yang
memadati halaman Kantor Gubernur Kalteng, kemarin. Pelepasan ratusan balon gas
ke udara semakin menambah semarak HAN tahun 2013.
Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dalam sambutannya mengatakan anak mempunyai potensi untuk dikembangkan agar dapat berpartisipasi aktif
dalam pembangunan masa kini dan masa mendatang. Mereka, katanya, adalah kelompok
yang perlu disiapkan untuk kelangsungan bangsa dan negara. “Mewujudkan anak sebagai generasi penerus
yang berkualitas berimplikasi pada perlunya pemenuhan 32 hak anak,” ujar Teras
Narang.
Komitmen untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak anak,
menurut dia, merupakan hak asasi manusia yang wajib dihormati dan dijamin oleh
negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua.
“Saat ini kita
berkewajiban untuk memberikan keberpihakan pada kualitas pengasuhan bagi
anak-anak,” katanya.
Hingga akhir tahun
2012, terang Teras, data anak di Indonesia jumlahnya mencapai sepertiga dari
total penduduk Indonesia atau sekitar 34 persen. jumlah anak yang besar itu
merupakan aset bangsa, potensi bangsa, kekayaan bangsa yang tidak ternilai
harganya. “Jika kita luput memberikan perhatian yang sungguh-sungguh, maka aset
yang besar itu dapat berbalik menjadi beban yang tidak ringan,” ujar Teras
mengingatkan.
Melalui HAN tahun ini,
Teras berharap anak-anak di Bumi Tambun
Bungai akan tumbuh dengan baik, sehingga menjadi generasi penerus yang
berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi dan berakhlak
mulia.
Teras juga mengajak
seluruh komponen, baik orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, maupun dunia
usaha, dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya
sebagaimana telah ditetapkan dalam UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan
anak. Yaitu, melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak
dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi.
Nonton Bareng
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan
Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah Endang Kusriatun melaporkan,
sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN)
tahun ini. Di antaranya, pembentukan pengurus Forum Anak Daerah sembilan
kabupaten, pengiriman pengurus Forum Anak Daerah ke pertemuan jambore anak
tingkat nasional di Yogyakarta, serta nonton bareng Gubernur dan Ketua TP PKK
Kalteng bersama 500 anak panti asuhan di Studio 21 Palangka Raya Mall, Palangka
Raya.
Sedangkan pada puncak
peringatan HAN juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. Yaitu, lomba cuci
tangan pakai sabun yang diselenggarakan oleh TP PKK Kalteng dan diikuti sekitar
100 anak dari 20 TK se-Kota Palangka Raya. Kemudian, lomba busana adat daerah
yang diselenggarakan oleh TP PKK Kalteng dan diikuti sekitar 100 anak dari 20
TK se-Kota Palangka Raya. Senam anak PAUD yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan Kalteng dan diikuti sekitar 300 anak dari PAUD se-Kota Palangka
Raya, lomba mewarnai dan melukis yang diikuti 500 anak dari PAUD, SD, SMP dan
SMA. “Selain itu dilaksanakan juga
sunatan massal yang diikuti 125 anak dari kalangan kurang mampu, serta lomba
balita Indonesia yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kalteng. Kegiatan
itu diikuti 14 kabupaten/kota,” ujar Endang.
HAN tahun ini yang
mengangkat tema “Indonesia yang ramah dan peduli anak dimulai dari pengasuhan
dalam keluarga”. Menurut Endang, tema itu bertujuan untuk meningkatkan peran
serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam
pemenuhan hak dan perlindungan anak. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar