PALANGKA RAYA, FATALLA - Sebanyak 8 pelajar salah satu SMA Negeri Palangka Raya bermain Play Station (PS) saat jam sekolah dan masih berseragam.
Belakangan ini banyak terjadi penyimpangan di kalangan pelajar, seperti malas belajar, bolos sekolah, cabut pada mata pelajaran tertentu, tidak mengerjakan PR, catatan tidak lengkap, berpakaian tidak rapi dll.
Kejadian ini sangat memprihatinkan orang tua siswa. Sebab, siswa seharusnya ada di lingkungan sekolah saat jam belajar. Tutur Sarmin salah seorang warga Jl. Yos Sudarso depan gerbang Unpar.
Sarmin juga menambahkan, Diakui memang oleh usia mereka masih SMA kondisinya masih mudah dipengaruhi dengan lingkungan yang negatif. Saya berharap pemerintah cepat mengambil tindakan untuk menertibkan pelajar-pelajar yang keluyuran saat jam sekolah.
Mu’min salah seorang anggota Satpol PP saat dihubungi via telepon mengungkapkan: “Penindakan razia pelajar yang keluar disaat jam sekolah baru dilaksanakan apabila ada laporan dari Diknas, pihak sekolah ataupun orang tua siswa. Kami selaku anggota menunggu perintah atasan saja, kalo memang ada indikasi pelajar membolos”.
lanjut Mu’min Razia sebenarnya sudah berjalan dari tahun ke tahun kerja sama dengan pihak Disdik dan Kepolisian. Tapi yang turun langsung ke lapangan dari pihak Satpol PP. Ke depannya akan kembali dirutinkan oleh Satpol PP agar tidak ada lagi pelajar yang berpakaian sekolah berada di tempat-tempat umum dan menghindari pelajar yang bolos pada saat jam pelajaran”. Pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar