KATINGAN
–
Pemadaman
Perusahaan Litrik Negara (PLN) di Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai
Kabupaten Katingan dinilai warga setempat tidak jelas, dampaknya perekonomian
di dua kecamatan ini lumpuh.
Pemadaman
listrik seperti di Kecamatan Katingan Kuala, faktanya telah terjadi pemadaman
listrik sampai lima hari dalam seminggu. Begitu pula yang terjadi di Kecamatan
Mendawai, sampai 3 atau lebih terjadi pemadaman listrik dalam seminggu.
Hal
itu tentu saja membuat warga di dua kecamatan ini gerah dan kesal atas ketidak
jelasnya pemadaman listrik tersebut. Kepala BPD Jaya Makmur, Suwito menilai
pemadaman listrik di 2 kecamatan ini sudah dalam kategori tidak wajar.
Menurutnya, harusnya PLN memberikan pelayanan terbaik untuk konsumennya, ini
malah banyak menimbulkan masalah yang muncul seperti kesulitan perekonomian
warga sekitar.
Keluhan
yang sama juga dialami oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Katingan Kuala, Moh. Anis
Romzi, ia mengeluhkan akibat dari pemadaman listrik yang tidak jelas berdampak
pada dunia pendidikan.
“Kita
saat ini menghadapi Ujian Sekolah dan sebentar lagi menghadapi Ujian Nasional
tentunya banyak operasional sekolah yang memerlukan listrik, kalau pemadaman
listrik tidak jelas sampai kapan, bisa berdampak tidak baik dalam dunia
pendidikan,” ungkap Anis Romzi di ruang kerjanya, Selasa (7/4).
Ketika
dikonfirmasi dengan pihak PLN Kecamatan Mendawai, pihaknya mengaku terjadinya
pemadaman listrik akibat adanya kerusakan mesin yang berskala besar. “Saat ini
mesin kita mengalami kerusakan, jadi belum bisa hidup normal, kita juga sudah
mengupayakan pergantian alat, namun alatnya belum datang,” dalih Koordinator
Operasional, Mukar.
Begitu
juga yang diungkapkan Koordinator PLN Kecamatan Katingan Kuala, Saidi. Ia
berdalih terjadinya pemadaman listrik akibat terjadinya kerusakan mesin besar.
Sehingga tidak tahu sampai kapan mesin berangsur normal.
Seperti
diketahui, PLN Kecamatan Katingan Kuala memerangi beberapa kelurahan dan desa,
seperti Kelurahan Pegatan Hilir, Kelurahan Pegatan Hulu, Desa Kampung Keramat
dan Desa Kampung Tengah. Sedangkan wilayah Kecamatan Mendawai membawahi Desa
Mekar Tani, Desa Mendawai, Teluk Sebulu, Setia Mulia, Kampung Baru, Bangun
Jaya, Singam Raya, Bumi Subur, Subur Indah dan Jaya Makmur.
Pihak
warga berharap, pemadaman listrik ini bisa segera dipikirkan dan
ditindaklanjuti oleh pihak terkait, sehingga perekonomian, pendidikan dan
Kesehatan bisa berjalan normal. MUY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar